Hamas Bikin Israel Kelabakkan, Prestasi Terbaik Palestina dan Kegagalan Terbesar Mossad

BACA JUGA:Apakah Metode Parenting Zaman Sekarang Kebanyakan Teori dan Jadi Lembek kepada Anak?

Saat ini Israel sudah mulai membom Gaza, sudah ratusan warga Gaza tewas dalam 10 jam terakhir.

Serangan udara ini adalah serangan pendahuluan sebelum pasukan darat didukung tank dan APC akan memasuki Gaza.

Wilayah Palestina sekarang terbagi dua, di Gaza bagian selatan dan di tengah ada Tepi Barat dan beberapa kota seperti Ramallah tempat kedudukan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Sudah ada laporan demonstrasi di wilayah Tepi Barat dan di Utara Israel yang berbatasan dengan Lebanon, pasukan Hezbollah sudah ke arah selatan ke dekat perbatasan dengan Israel.

BACA JUGA:Potret Ratusan Sepeda Listrik Hangus Terbakar Usai Kebakaran Gudang Toko Sepeda Planet Bike Cirebon

Hezbollah sudah menyatakan siaga dan menyatakan siap turun. Jangan lupa bahwa Hezbollah adalah pasukan yang punya perlengkapan lebih lengkap dari Hamas bahkan lebih kuat dari tentara Lebanon.

Hamas bisa mendapatkan senjata dengan cara menyelundupkan bantuan Iran dan masuk lewat Mesir. Sedangkan Hezbollah tak punya batasan itu. Senjata dari Iran bebas masuk lewat Syria dan langsung ke Lebanon.

Bagaimana akhir konflik yang sangat tinggi eskalasinya?

1. Israel akan berhati-hati karena ada lebih dari 100 orang tawanan Israel yang dibawa Hamas ke Gaza.

BACA JUGA:'Tabur Tuai', Prinsip Hidup yang Layak Dijadikan Pegangan dan Dipertahankan

2. Satu-satunya cara adalah dengan mengirim pasukan darat. Itu akan menjadi pertempuran kota yang mana terjadi pertempuran jarak dekat antara Hamas dan Israel. Akan banyak korban dari tentara Israel yang jatuh dan tentu saja dari pihak Hamas sendiri.

3. Israel dalam situasi yang sangat tak menguntungkan karena Iran dan Saudi Arabia sudah menghentikan permusuhan dan konflik di Yaman sudah berakhir. 

Saat ini Israel adalah negara yang dikelilingi oleh musuh-musuhnya. Di Utara Israel punya musuh Lebanon. Di timur ada Syria, yang tak punya hubungan diplomatik dengan Israel.

Di selatan ada Mesir dan Jordan. Meski, pemerintahannya bersikap berbaikan dengan Israel tapi rakyat mereka memusuhi warga Israel.

Sumber: