Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka, DRN Bantah Setor Uang ke Irfan Nur Alam

Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka, DRN Bantah Setor Uang ke Irfan Nur Alam 

RADARCIREBON.COM - Sosok Dede Riska Nugraha alias DRN akhirnya buka suara terkait kasus korupsi revitalisasi Pasar Sindangkasih Cigasong, Kabupaten Majalengka.

DRN disebut dalam pernyataan resmi Kejati Jawa Barat beberapa waktu lalu ketika menetapkan Kepala BKPSDM Majalengka, Irfan Nur Alam sebagai tersangka.

DRN bersama AN disebut melakukan penarikan uang yang ditransfer dari PT PGA ke PT KEB untuk mengkondisikan PT PGA sebagai pemenang lelang revitalisasi Pasar Cigasong.

Kejati Jabar menyebut jumlah anggarannya mencapai miliaran rupiah. 

Baru-baru ini sosok DRN muncul ke publik. Dia membantah telah menyetorkan sejumlah uang kepada pejabat di Majalengka termasuk Irfan Nur Alam.

"Saya tau begini karena betul saya selaku kuasa direksi PT PGA dan sebagai penerima aliran dana juga. Tapi kan saya punya manajemen sendiri dan saya siap mempertanggungjawabkan alirannya kemana saja," tutur Dede Riska Nugraha alias DRN, Senin (18/3/2024).

BACA JUGA:Selasa Diperiksa Sebagai Tersangka Korupsi, Begini Pengakuan Irfan Kepala BKPSDM Majalengka

Dede menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyetorkan aliran dana kepada pejabat di Majalengka.

"Yang jelas dalam hal ini, saya tidak pernah memberikan uang kepada para pejabat termasuk kepada sodara Irfan Nur Alam," imbuhnya.

Lebih lanjut Dede menjelaskan, bahwa aliran dana dari PT PGA diterima olehnya bersama AN. 

Oleh Dede, uang yang dia terima kemudian digunakan untuk keperluan pegawai, keperluan kantor dan pasar darurat. 

BACA JUGA:Motor Milik Anggota TNI Dicuri Lalu Dijual di Facebook, Pelaku Warga Kota Cirebon

BACA JUGA:Marbot Masjid Diduga Pelaku Pencabulan di Pilang Sudah Dilaporkan ke Polisi

Sumber: