Keluarga Vina Ingin 3 Pelaku Pembunuhan Segera Ditangkap dan Diadili
Marliayana (33) kakak kandung Vina ditemui radarcirebon.com di rumahnya, Jumat malam 10 Mei 2024.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
Marliayana mengaku, keluarganya didatangi seseorang pria yang meminta agar tidak membuka kembali kasus tersebut.
"Sebelum ada film ini situasinya biasa saja, tapi begitu kisah tragis adik saya ini difilmkan, ada seorang pria mendatangi keluarga kami minta agar kasusnya jangan kembali dibuka," akunya.
Ditambahkan Dia, Vina merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara pasangan dari Sukaesih dan Wasnadi Otong.
"Sebenarnya nama aslinya si Vina, tapi adik saya minta namanya ditambahin jadi Vina Dewi Arsita. Saat peristiwa terjadi ibu Vina bekerja di Malaysia," ucapnya.
Perlu diketahui, Polresta Cirebon menangkap 8 orang pelaku kasus pemerkosaan, sekaligus kasus penganiayaan dan pembunuhan.
BACA JUGA:Kencan Berujung Maut di Kedawung Cirebon, Pelaku Juga Melakukan Ini Kepada Korban
BACA JUGA:Detik-Detik Rumah Warga Klayan Digeledah Polisi, Narkoba Kemasan Batu Semen Modus Baru
Para tersangka yang ditangkap merupakan anggota geng motor Moonraker. Mereka telah melakukan aksi jahatnya membunuh pasangan kekasih, yakni Eky (pria) dan Vina.
Awal mula dari peristiwa tersebut. Kedua korban awalnya dikira meninggal akibat kecelakan lalu lintas di wilayah Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Pada saat akan dilakukan penguburan, polisi menaruh curiga atas kematian dua korban tersebut. Polisi memiliki asumsi lain atas kematian Eky dan Vina ini.
Saat itu petugas melihat kematian kedua korban tidak wajar. Dari keterangan yang didapat, polisi meyakini keduanya meninggal akibat pembunuhan.
Karena teman-teman korban yang merupakan mantan kelompok XTC melaporkan kepada pihak kepolisian.
Polisi pun bergerak untuk mengusut kasus tersebut. Setelah dilakukan pengembangan berdasarkan dari bukti dan saksi teman-teman korban, kecurigaan polisi pun terbukti. Kedua korban tewas akibat dibunuh oleh sekelompok geng motor Moonraker.
Para tersangka tertangkap di Jalan Perjuangan (Majasem), Kampung Situgangga, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase