Tinjau Ulang Putusan Penunjukan Sophi Jadi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon
Kader senior PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Aceng Sudarman SH keputusan DPP PDIP menetapkan Shopi Zulfia sebagai calon ketua DPRD definitif membuat gejolak di internal partai.-Samsul Huda-Radar Cirebon
"Saya menghendaki agar keputusan yang dikeluarkan oleh Ibu Mega terkait penunjukan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon ini ditinjau ulang demi menjaga kondusifitas Pilkada 2024 di Cirebon," terangnya.
Ia menilai, penunjukan tersebut dianggap belum final karena hanya berupa surat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, dan perjalanan surat tersebut menurutnya bermasalah dan disoal khususnya oleh Repdem sebagai sayap PDI Perjuangan.
BACA JUGA:KPU Revisi Lokasi: Kampus Boleh Jadi Tempat Kampanye, Tapi dengan Catatan
BACA JUGA:KPU Revisi Lokasi: Kampus Boleh Jadi Tempat Kampanye, Tapi dengan Catatan
"Menurut saya, surat DPP itu perlu dievaluasi. Jika PDIP menggunakan sistem ‘meritokrasi’ dalam menentukan pimpinan, maka Saudara Rudiana, yang telah empat periode menjadi anggota DPRD dan satu periode sebagai Wakil Ketua DPRD, lebih pantas dan layak untuk dipilih," tegas Aceng.
Menurutnya, dengan pengalaman panjang dan peran strategis Rudiana di partai, termasuk sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, yang seharusnya lebih dipertimbangkan dibandingkan dengan Sophi yang baru satu periode menjadi anggota DPRD.
BACA JUGA:Dispusip Gelar Kursus Bahasa Asing Gratis
BACA JUGA:Pembangunan IKN Jadi Peluang Kota Samarinda Menekan Angka Pengangguran
Kendati demikian, Aceng juga tidak memungkiri bahwa Sophi merupakan kader potensial PDI Perjuangan, meski pengalaman dan bobotnya dinilai belum setara dengan Rudiana.
"Saya tidak memihak, tapi fakta bahwa Saudara Rudiana lebih memiliki pengalaman dan peran yang lebih lama di partai tidak bisa diabaikan."
"Sebaliknya, Sophi juga kader potensial, namun baru satu periode menjadi anggota DPRD," pungkasnya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase