10 Trik Psikologi Menghadapi si Tukang Bohong Supaya Kapok dan Bicara Jujur

10 Trik Psikologi Menghadapi si Tukang Bohong Supaya Kapok dan Bicara Jujur

Trik psikologi menghadapi si Tukang Bohong supaya kapok. Foto:-pexels.com -

BACA JUGA:12 Bom Aktif di Cirebon Berhasil Dijinakan, Dibawa Pengepul ke Lapak Barang Bekas

BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Kalijaga Cirebon, Bocah 10 Tahun Lompat dari Ketinggian 5 Meter

6. Tunjukkan Konsekuensi Kebohongan

Jelaskan dampak kebohongannya, baik terhadap hubungan maupun kepercayaan. Misalnya, "Jika kamu terus seperti ini, sulit bagiku untuk mempercayaimu lagi."

7. Berikan Kesempatan untuk Mengakui Tanpa Merasa Terpojok

Katakan, "Aku akan lebih menghargai kalau kamu jujur dari awal," untuk memberi mereka ruang mengoreksi diri tanpa merasa dipermalukan.

8. Ulangi Kebohongan dengan Nada Netral

Kadang, dengan mengulang apa yang mereka katakan secara netral, mereka akan merasa malu atau sadar bahwa Anda tidak percaya. Misalnya, "Jadi, menurutmu itu yang terjadi?"

9. Tunjukkan Empati dan Pahami Alasannya

Beberapa orang berbohong karena ketakutan atau ingin melindungi diri. Tunjukkan bahwa Anda memahami posisi mereka, tetapi tekankan pentingnya kejujuran.

10. Berikan Reward untuk Kejujuran

Saat mereka akhirnya jujur, berikan penghargaan emosional, seperti pujian atau apresiasi. Ini memperkuat perilaku positif dan mendorong mereka untuk jujur di masa depan.

BACA JUGA:Tasawuf Menurut Imam Junaid Al-Baghdadi: Jalan Spiritual Menuju Kedekatan dengan Allah

BACA JUGA:Jalsah Salanah Ahmadiyah Kuningan Dilarang, Ribuan Perempuan dan Anak-anak Terlantar di Stasiun dan Terminal

Alasan Seseorang Rela Berbohong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: