Catat! 5 Pesan KDM untuk Camat, Lurah dan Kades se-Jabar Agar Meminimalisir Dampak Bencana Hidrometeorologi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.-Istimewa -Radarcirebon.com
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Belakangan, Provinsi Jawa Barat (Jabar) banyak dilanda bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi alias KDM menyampaikan sejumlah hal yang berkaitan dengan penataan infrastruktur kepada camat, lurah dan kepala desa (kades) diseluruh Jabar.
Melalui akun media sosial (medsos)-nya, KDM menyampaikan 5 poin agar bisa diperhatikan oleh para camat, lurah dan kades se-Jawa Barat.
BACA JUGA:Ini Dia 2 Sosok Penyelam Tangguh yang Menemukan Jasad Azka di Kedalam 6 Meter Sungai Citaal Kuningan
BACA JUGA:Kinerja BSI Melesat, Syukuran Digelar dengan Menyantuni 4.444 Anak Yatim
BACA JUGA:Alhamdulillah, Pengangkatan PPPK dan CPNS 2024 Dipercepat, Ini Dia Jadwal yang Terbaru
"Yang pertama kepada para lurah, kades dan camat seluruh Jawa Barat, mulai hari ini mari kita bersama-sama lebih selektif dalam memberikan rekomendasi berbagai izin yang berpotensi menimbulkan problem lingkungan dan bertentangan dengan prinsip-prinsip pengelolaan alam yang berkelanjutan," katanya.
Kedua, para kades, lurah dan camat harus mulai peka melakukan penataan dan berani membongkar bangunan yang menggunakan daerah aliran sungai (DAS) yang sudah jelas menganggu fungsi arus dari sungai itu sendiri.
"Yang ketiga, membersihkan lingkungan, salah satunya pembersihan sungai dari sampah."
"Kemudian melakukan pengelolaan sampah di setiap RT, RW, desa dan kelurahan agar tidak terjadi pembuangan sampah secara terus menerus ke sungai," sebutnya.
BACA JUGA:Epson Hadirkan Seri TM-U220II yang Lebih Canggih Mendukung Operasi Restoran dan Ritel
BACA JUGA:Helat PKPA, HAPI Cirebon Raya Gandeng Fakultas Hukum UGJ
BACA JUGA:Imron-Jigus Pantau Langsung Perbaikan Jalan
Pesan selanjutnya adalah mengelola sungai bersama-sama, terutama sungai-sungai kecil yang tidak dikelola BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), Dinas Sumber Daya Air maupun PJT (Perum Jasa Tirta), dengan melakukan pengerukan dan pelebaran secara gotong royong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase