Hasil Otopsi Ulang Brigadir J, Peluru Tembus dari Belakang Kepala ke Depan
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membocorkan hasil otopsi ulang.-dokumen/disway-radarcirebon.com
Kamaruddin menuturkan, dokter yang mengautopsi membuka lem dan ditemukan sebuah lubang yang kemudian disonde memakai alat seperti sumpit diarahkan ke mata.
"Sonde itu seperti ditusuk pakai alat seperti sumpit, disonde ke arah mata mentok," terangnya.
BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Cirebon Diganti, Senin Ruri Tri Lesmana Dilantik
BACA JUGA:STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Jadi Bodong, Korlantas Tegaskan Hal Ini
Menurutnya, penyondean kembali dilakukan di lubang bagian belakang kepala mengarah ke hidung dengan posisi agak tegak lurus.
Kamaruddin menyebut lubang yang ada di bagian belakang kepala yang posisinya agak di atas, tembus ke hidung jenazah Brigadir J.
"Disonde ke arah hidung ternyata tembusnya ke jahitan yang sebelumnya difoto dan berulang kali saya sempat bilang ke media, bekas lubang peluru yang ditembak dari belakang kepala," ungkapnya.
Kamarudiin menambahkan, temuan tim dokter itu memperkuat anggapan dirinya bahwa Brigadir J ditembak dari arah arah belakang di bagian kepala.
BACA JUGA:STNK Mati 2 Tahun Data Kendaraan Dihapus Begini Penjelasan Kakorlantas
BACA JUGA:Peringkati Tahun Baru Islam 1444 H, Ketua KPK Firli Bahuri dengan Tegas Katakan ini
Selain itu, dia pun menyebut temuan autopsi ulang menandakan Brigadir J tewas bukan dalam baku tembak.
"Sebab, kegiatan tersebut biasanya terjadi apabila dua orang dalam posisi berhadapan," pungkasnya.
Dapat diketahui, otopsi jenazah Brigadir J telah selesai dilakukan di RSUD Sungai Bahar, Jambi, Rabu 27 Juli 2022.
Ketua tim dokter forensik, Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, hasil otopsi ulang jenazah Brigadir J akan keluar 4-8 pekan.
BACA JUGA:Sheren Pawitandirogo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: