Inilah Klarifikasi Irjen Pol Teddy Minahasa Putra Soal Kasus Dugaan Narkoba

Inilah Klarifikasi Irjen Pol Teddy Minahasa Putra Soal Kasus Dugaan Narkoba

Irjen Teddy Minahasa diduga terjerat kasus narkoba. Foto: -Instagram/@spripim_polda_sumbar -

*b.* Besoknya, hari Kamis tanggal 13 Oktober 2022 jam 10.00 saya menjalani tindakan perawatan akar gigi di RS. Medistra oleh drg. Hilly Gayatri, dan tim dokter oleh RS Medistra.

Juga dibius total selama 3 jam.

*c.* Pada hari Kamis, tanggal 13 Oktober 2022 sepulang dari RS Medistra, saya langsung ke Divpropam Mabes Polri untuk mengklarifikasi tuduhan bahwa saya "membantu" mengedarkan narkoba, kemudian jam 19.00 saya diambil sampel darah dan urine.

BACA JUGA:Perintah Jokowi ke Kapolri: Tindak Tegas Polisi yang Melanggar Aturan

*Ya pasti positif karena dalam obat bius (anastesi) terkandung unsur narkoba.*

*2. PENGEDAR 

*a.* Pada sekitar bulan April - Mei, Polres Kota Bukittinggi mengungkap kasus narkoba sebesar 41,4 kg.

Pemusnahan barang bukti dilakukan pada tanggal 14 Juni 2022.

Dan pada proses pemusnahan barang bukti ini, Kapolres Kota Bukittinggi beserta orang dekatnya melakukan penyisihan barang bukti narkoba tersebut sebesar 1% untuk kepentingan dinas.

BACA JUGA:Ibu Kota Jawa Barat Bakal Pindah, Ridwan Kamil Meniru Prabu Siliwangi?

Kemudian pada tanggal 20 Oktober 2022 Kapolres Kota Bukittinggi terkena mutasi (pindah tugas ke Biro Logistik Polda Sumbar).

Ini tentunya membuat kekecewaan yang mendalam oleh Kapolres Kota Bukittinggi saat itu, karena ekspektasinya adalah dapat prestasi dan bisa dinaikkan pangkatnya menjadi Kombes Pol seiring dengan rencana kenaikan tipe polres kota Bukittinggi. (sekarang sudah naik tipe).

Saya sebagai Kapolda disebut telah memberikan perintah penyisihan barang bukti narkoba tersebut.

*b.* Pada tanggal 23 Juni 2022 ada orang yang pernah menipu saya soal informasi penyelundupan narkoba sebesar 2 ton melalui jalur laut bernama Anita alias Linda, yang membuat saya rugi hampir 20 M untuk biaya operasi penangkapan di Laut China Selatan dan sepanjang Selat Malaka dari kantong pribadi, menghubungi saya untuk minta melanjutkan kerja sama dengan saya yaitu menjual pusaka kepada Sultan Brunai Darussalam serta minta biaya operasional untuk berangkat ke Brunai Darussalam.

BACA JUGA:Track Record Irjen Teddy Minahasa, Dari Ajudan Wapres ke Kasus Narkoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase