Mahad Al Zaytun Miliki Laboraturium Canggih, Kembangkan Tanaman dari Israel
Laboratorium Mahad Al Zaytun untuk mengembangkan kultur jaringan. -Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Jika Pondok Pesantren Al Zaytun itu disebut sebagai miniaturnya Indonesia masa depan, memang tak berlebihan.
Hampir semua sendi-sendi kehidupan di negeri ini ada, direncakan, diupayakan dan dikelola dengan baik di pondok yang dipimpin oleh Syech Panji Gumilang ini.
Salah satunya adalah keberadaan laboraturium. Di pondok ini sudah memiliki tempat untuk mengadakan percobaan, dan penyelidikan tentang banyak hal.
Di antaranya keberdaan laboratorium kultur jaringan. Labiraturium di Al Zaytun ini telah berhasil mengembangkan bibit jati emas, kelapa sawit, pisang, kentang, anggrek dan tanaman bernilai ekonomi lainnya.
BACA JUGA:Sopir Mengantuk, Mobil Truk Boks 'Tidur' di Pinggir Jalan Kedawung
Laboraturium milik pondok yang berlokasi di Gantar, Indramayu ini, juga mengembangkan dua tanaman asal Israel. Dua tanaman itu adalah Zaytun dan Anggur.
Laboratorium kultur jaringan ini cukup besar. Sesuai dengan kapasitas dan fasilitasnya mampu menghasilkan 350 ribu bibit pohon kultur jaringan setiap bulannya.
Untuk keperluan itu dibutuhkan paling tidak 20 alat-alat laminar air flow. Merupakan alat yang penting dan harus selalu steril. Fungsinya untuk mengkulturkan, mengembangkan dan memindahkan tunas.
Untuk keperluan laboratorium kultur jaringan, Al-Zaytun memiliki gedung seluas 1.600 meter persegi. Gedung ini tertata rapi dengan 28 ruangan.
Ruangan-ruangan itu dilengkapi berbagai fungsi seperti ruang preparasi media, ruang penyimpan media, ruang sterilisasi, ruang kultur dan ruang transfer.
Juga ruang penyimpanan alat, ruang kerja perkantoran, ruang rapat, ruangan staf, ruang kepala laboratorium, dan beberapa ruangan dengan fungsi lainnya. Sebagian ruangan itu dilengkapi dengan pendingin ruangan.
Di ruang-ruang berpendingin ini terdapat puluhan ribu botol berdiameter 4 cm. Berisikan pohon-pohon kecil (plantet) yang tertata rapi di atas rak.
Tanaman-tanaman itu merupakan hasil budidaya teknik kultur jaringan dari berbagai jenis tanaman keras. Seperti jati, eucalyptus, meranti, mahoni, kayu cendana dan gaharu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: