Gondoknya Panji Gumilang Terhadap MUI, Ini Sebutannya

Hal-hal seperti itu, membuat dirinya enggan MUI terlibat dalam tim bentukan Pemprov Jabar yang akan melakukan tabbayun di Al Zaytun.

"AS Panji Gumilang disebut komunis, dasarnya hanya TikTok," paparnya.

BACA JUGA:Yang Awam Gak Perlu Debat, Soal Puasa Arafah Ikut Fatwa Syekh Muhammad Jaber Saja

BACA JUGA:PMR Kota Cirebon Resmi Dikukuhkan

Selain itu, dalam pengakuannya, MUI juga sudah mengatakan Al Zaytun sesat.

Padahal, menurut pengakuan Panji Gumilang, MUI belum melakukan tabbayun ataupun penelitian sebelumnya di Al Zaytun ataupun kepada dirinya.

"Mengaku ulama, tetapi mengartikan tabayyun saja sudah tidak tepat," imbuhnya.

Seperti diketahui, MUI Pusat mengutus perwakilan ke Gedung Sate untuk meminta klarifikasi kepada Panji Gumilang.

BACA JUGA:SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Kurban 7 Sapi 15 Kambing

BACA JUGA:Rekor Cristiano Ronaldo Pecah di Tangan Lionel Messi, Kapten Argentina Tak Peduli

Namun niat tim dari MUI tersebut, tidak mendapat respon dari pimpinan Mahad Al Zaytun tersebut.

Pihak MUI Pusat menyatakan kekecewaannya usai pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun menolak bertemu.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Investigasi Ponpes Al-Zaytun dari MUI Pusat Firdaus Syam saat hadir di Gedung Sate, Bandung, Jumat 23 Juni 2023.

"Kami dari MUI menyatakan sangat menyayangkan, menyesalkan, karena Panji Gumilang tidak bersedia bertemu dengan tim dari MUI," kata Firdaus Syam, Jumat 23 Juni 2023.

BACA JUGA:Teruntuk Bobotoh Persib, Luis Milla Sudah Kesal dan Geram, Makanya Akan Ada Tindakan Tegas

Sumber: