Penanganan Banjir di Kota Cirebon, BBWS Cimancis Usul Instansi hingga Perumahan Punya Kolam Retensi

Penanganan Banjir di Kota Cirebon, BBWS Cimancis Usul Instansi hingga Perumahan Punya Kolam Retensi

Jl dr Cipto Mangunkusumo salah satu titik banjir di Kota Cirebon yang memerlukan penanganan.-Yuda Sanjaya/Dok-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Banjir menjadi masalah berulang di musim hujan bagi Kota Cirebon. Oleh karena itu, perlu solusi konkrit untuk mengatasinya.

Baru-baru ini, Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis) mengusulkan pembangunan kolam retensi.

Fungsi dari sarana ini adalah menampung air sementara ketika terjadi hujan deras, kemudian dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Kendati demikian, Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro mengakui, pembangunan kolam retensi ini tidak mudah.

BACA JUGA:Jaenudin Umar Kembali Pimpin Pengda INI Kabupaten Cirebon Periode 2023-2026

Mengingat perlunya lahan untuk membangun kolam ini dan di pusat kota, pengadaan tanah untuk keperluan kolam retensi tentu bakal sangat sulit.

"Ke depannya memang perlu regulasi seperti peraturan daerah yang mengharuskan instansi pemerintah, swasta, perumahan dan entitas lain memiliki kolam retensi," kata Dwi Agus.

Khusus untuk Kota Cirebon, masalah banjir di musim hujan lebih banyak disebabkan oleh buruknya drainase.

Sehingga air yang berada di badan jalan tidak dapat masuk ke saluran drainase. Penyebabnya adalah saluran tersebut penuh.

BACA JUGA:Desa Surakarta Cirebon Disebut Juga Desa Surantaka, Berawal dari Pertarungan Cucu dan Kakek

Untuk saat ini, BBWS melakukan penanganan awal untuk mengatasi banjir di pusat kota. Misalnya di Jl dr Cipto Mangunkusumo.

Penanganan tersebut menggunakan pompa dan mengalirkan ke Sungai Suba. Namun, penggunaan pompa ini ternyata tidak mudah.

Pasalnya, ketika dilakukan penyedotan, kesulitannya adalah mencari tempat untuk membuang air tersebut.

"Jalan Cipto ini salah satu yang paling parah, lokasinya juga di pusat kota. Mengatasi banjir sepenuhnya itu sulit," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: