Gempa Bumi Guncang Laut Jawa, Begini Kata Pakar Geologi ITS Surabaya

SURABAYA, RADARCIREBON.COM - Gempa bumi terjadi di sekitaran Laut Jawa, Jumat 22 Maret 2024.

Akibat gempa bumi tersebut terjadi kerusakan di pulau yang berada di Laut Jawa. Bahkan, getarannya dirasakan dari Surabaya hingga Cirebon.

Menurut peneliti senior dari Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) ITS Dr Ir Amien Widodo bahwa gempa bumi disebut dipicu oleh sesar aktif di Laut Jawa.

BACA JUGA:Paket Bukber di Patra Hotel Cirebon, Tawarkan Pengalaman Berbeda

BACA JUGA:Gempa Hari Ini, Beredar Video Jalan Terbelah di Bawean

BACA JUGA:Warga Desa Bunder Cirebon Murka, Keluarga Pelaku Pembunuhan Pergi Dikawal Polisi

Menurut Amien, gempa bumi yang terjadi akibat pergerakan sesar aktif di Laut Jawa dan hal ini jarang terjadi.

Akibat adanya pergeseran dan tekanan dari dua permukaan pada Laut Jawa ini menimbulkan getaran dengan skala Modified Mercally Intensity (MMI) III-IV. 

Intensitas tersebut dapat mengakibatkan guncangan dan retakan pada daerah permukaan.

BACA JUGA:Indosat gelar beragam Program Penuh Berkah Sepanjang Ramadan

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gempa Dirasakan di Cirebon, Durasi Hampir 5 Detik

BACA JUGA:Pembunuhan di Desa Bunder Cirebon, Warga Unjuk Rasa, Polisi Gelar Rekonstruksi di Aspol

Makin kuat skala intensitasnya, dampak yang dirasakan akan semakin berbahaya,” katanya, Jumat 22 Maret 2024.

Dia juga menjelaskan pergeseran permukaan pada gempa bumi ini terjadi secara horizontal sehingga tidak berpotensi tsunami. 

Sumber: reportase