Ok
Daya Motor

Serahkan Dokumen Kepegawaian, Sekda Jabar Beri Pesan Kepada Lulusan IPDN

Serahkan Dokumen Kepegawaian, Sekda Jabar Beri Pesan Kepada Lulusan IPDN

Sekda Jabar Herman Suryatman menghadiri Serah Terima CPNS Lulusan IPDN ke Pemerintah Daerah di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu 17 September 2025.-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman menegaskan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) harus mampu menjadi pemimpin tangguh yang lahir dari medan tugas penuh tantangan.

Hal itu disampaikan Herman saat memberikan arahan dalam acara Penyerahan Dokumen Kepegawaian bagi lulusan IPDN Angkatan XXXII di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 17 September 2025.

"Tempatkan mereka di tempat tersulit, terjauh, dengan fasilitas yang sangat minim. Karena pemimpin itu diuji oleh kesulitan dan tantangan."

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Sekda Jabar Paparkan Solusi untuk Pembiayaan Pembangunan Daerah

BACA JUGA:Sekda Jabar: Dana Operasional Gubernur dan Wakil Gubernur Kembali ke Masyarakat

BACA JUGA:Viral! Ditinggal Temannya, Pendaki Gunung Ciremai Ini Alami Hipotermia

"Kalau kalian justru bisa menunjukkan prestasi di tengah keterbatasan, kalian adalah calon pemimpin masa depan," tegas Herman.

Ia menambahkan, masyarakat saat ini menaruh ekspektasi tinggi terhadap kinerja pemerintah, terutama dalam menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan. Karena itu, lulusan IPDN tidak boleh bekerja secara biasa-biasa saja.

"Masyarakat ingin pengangguran segera turun, kemiskinan segera turun. Artinya, tidak bisa pakai lama. Kalau kalian tidak unggul dan tidak berkarakter, kalian akan tertinggal," ujarnya.

Menurut Herman, pembangunan Jawa Barat tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah provinsi. 

BACA JUGA:Sekda Jabar: Kredit Usaha Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pertanian dan Industri Padat Karya

BACA JUGA:Soal Metode Penanganan Sampah, Sekda Jabar: Tinggalkan Open Dumping

Sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota, hingga kecamatan dan desa, menjadi kunci untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

"Provinsi itu agregasi. Jabar akan istimewa kalau kabupaten/kotanya istimewa, kecamatannya istimewa, desanya istimewa, dan kelurahannya istimewa," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait